Antisipasi Lonjakan Harga, Kepala Kelurahan, Babinsa Dan Babhinkamtibmas Cek Toko Sembako
PORTALBELANEGARA.COM, Blora – Sebagai langkah antisipasi lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan saat bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi covid – 19, Kepala Kelurahan Kauman Marthin Ukie Andhana, SE. M.Si., bersama Babinsa Pelda Sunarto dan bhabinkamtibmas Bripka Ahmad nur kholik melakukan pantauan di Toko Sembako di toko morodadi beralamat di jalan gatot subroto kauman blora. Hal itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan stok sembako serta menjaga kestabilan harga di wilayahnya. Selasa (12/05/2020).
Kepala Kelurahan Kauman Marthin Ukie Andhana, SE. M.Si menuturkan, pemantauan dilakukan di seluruh wilayah kelurahan Kauman.
“Kami monitor harga kebutuhan pokok dan memantau perkembangan stok bahan pangan, antisipasi jika ada penimbunan” ucapnya.
Dalam pantauan tersebut ketersediaan bahan pangan cukup dan tidak terjadi lonjakan harga, jikapun ada kenaikan harga masih dalam batas normal.
“Semoga pandemi covid 19 segera berakhir dan perekonomian dapat berjalan normal dan warga bisa beraktifitas kembali.,”tandas Ukie
Babinsa Pelda Sunarto mengungkapkan bahwa pemantauan sembako terus dilakukan terutama menjelang lebaran di tengah pandemi corona, “Harga masih stabil dan tidak di temukan penimbunan, jika ditemukan penimbunan maka akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” ucapnya.
Beberapa harga kebutuhan pokok yang terpantau Kelurahan Kauman, harga sembako cenderung stabil untuk gula pasir 15.300,minyak goreng curah 9200,beras perelek 10 kg harga 110.500, tepung terigu 6100, tepung tapioka 7400, tapi penjualan berkurang daya beli masyarakat menurun.
Babinsa berpesan kepada pengelola toko jangan sampai menimbun sembako karena kasian masyarakat kecil yang daya belinya terbatas mau beli sembako aja sulit.
Sunardi, pengelola Toko Morodadi mengungkapkan, meskipun di tengah pandemi covid – 19 kebutuhan bahan pangan warga setempat tercukupi, “Alhamdulilah harga masih stabil, stok beras juga aman, dikarenakan banyak warga yang panen,” cerita Sunardi.(BRT.mpni)