Anggota Kodim 0607/Kota Sukabumi Ikuti Apel Siaga Bencana Alam ‘Antisipasi Potensi Bencana di Wilayah Kota Sukabumi’


Sukabumi || Dalam rangka mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah Kota Sukabumi, telah dilaksanakan Apel Siaga Bencana Alam yang berlangsung di Alun-Alun Masjid Agung Kota Sukabumi, Jalan Masjid, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti sekitar 200 personel dari berbagai unsur TNI, Polri, instansi pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.H., (Kapolres Sukabumi Kota), Bobby Maulana (Wakil Wali Kota Sukabumi), Kapten Inf Darkina Imam Saputra (Pasiops Kodim 0607/Kota Sukabumi), Kapten Inf Feriyanto Permana (Pasi Intel Kodim 0607/Kota Sukabumi), Kapten Cpm Adriansyah (Dansubdenpom III/1-2 Kota Sukabumi), H. Ade Suryaman, S.H., M.H.,(Sekda Kabupaten Sukabumi), H. Yoseph Sabarudin (Kepala BPBD Kota Sukabumi), Deden Sumpena, S.Pd.I., K.P., M.Si., (Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi).
Pasukan yang mengikuti apel terdiri dari unsur Kodim 0607/Kota Sukabumi, Subdenpom, Polres Sukabumi Kota, Dishub, Satpol PP, Damkar, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, Basarnas, Gegana, PLN, serta PMI Kota Sukabumi.
Dalam amanatnya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi menyampaikan bahwa perubahan iklim global telah membawa dampak nyata terhadap meningkatnya potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi dan angin kencang di masa pancaroba. Berdasarkan data BMKG, wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi, masuk dalam kategori siaga potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.
“Melalui apel ini, kami ingin memastikan kesiapan personel, peralatan, serta sistem komunikasi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Sukabumi,” ujar Kapolres.
Beliau juga menegaskan bahwa koordinasi dan sinergi antarinstansi merupakan kunci utama dalam penanggulangan bencana. Masyarakat, lanjutnya, juga memiliki peran penting dalam mitigasi dan peningkatan kesadaran terhadap risiko bencana di lingkungan masing-masing.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam penanganan bencana terdapat tiga fase penting, yakni pra-bencana, saat bencana, dan pasca-bencana, yang harus dilakukan secara terpadu, berkesinambungan, serta berpegang pada prinsip tepat, terkoordinasi, dan humanis.
Lebih lanjut, Polres Sukabumi Kota bersama unsur TNI, BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan PMI akan terus memperkuat kesiapan jalur evakuasi, pos siaga, serta sistem komunikasi darurat yang dapat diaktifkan sewaktu-waktu.
“Dengan kerja sama dan kesigapan seluruh pihak, kita dapat mewujudkan Sukabumi sebagai daerah tangguh bencana daerah yang mampu bertahan, pulih, dan bangkit kembali setelah menghadapi situasi darurat,” tutup AKBP Rita Suwadi.
Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana yang melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri, Damkar, PMI, dan Tagana. (Pendim 0607/Hanif)

