Akan Gelar Syukuran Untuk Melepas Anggota Satgas TMMD Reguler Brebes Purna Tugas
PORTALBELANEGARA.COM, Brebes – Ialah Raidah (47), warga Dukuh Kedung Kandri RT/RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga menyatakan bangga dan terbantu dengan dibukanya jalan dari desanya Kalinusu menuju dusunnya Kedung Kandri, sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.
Ibu rumah tangga itu mengaku, sudah puluhan tahun sebelum adanya jalan TMMD itu, warga Kedung Kandri harus menyeberangi Kali Pemali dengan perahu untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan ke pasar terdekat yang ada di wilayah desa/kecamatan tetangganya, yaitu Bantarkawung.
“Kalau mau ke Pasar Bangbayang, Bantarkawung, saya harus nyebrang dulu Kali Pemali dengan membayar ongkos penyeberangan Rp. 2 ribu untuk pulang-pergi, kemudian naik ojek kesana,” ungkapnya, Jumat (16/10/2020).
Sementara untuk anak sekolah, ongkosnya adalah seribu rupiah pulang-pergi, dan orang dewasa plus sepeda motor Rp. 5 ribu.
Sedangkan jika akan ke kantor desa untuk mengurus administrasi atau mengambil Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, setelah menyebrang rakit, dirinya harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer lebih (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya sampai tujuan.
“Sehabis dari tempat penyeberangan di Dukuh Gempol, Desa Bantarkawung, saya naik angkutan desa menuju Kota Kecamatan Bumiayu, kemudian ganti angkutan lainnya yang menuju ke Desa Kalinusu. Untuk ongkos angkotnya Rp. 36 ribu pulang pergi,” sebutnya.
Untuk itulah, dengan adanya jalan baru hasil TMMD Reguler itu, secara pribadi Raidah juga sangat terbantu karena kini dusunnya tak terisolir lagi dari desanya itu. Pasalnya, sekarang ke balai desa hanya membutuhkan waktu 8-10 menit dengan sepeda motor dengan naik sepeda kayuh.
“Terima kasih buat pemerintah daerah dan TNI, karena jalan TMMD itu akan membuat anak-anak kami lebih bersemangat sekolah ke wilayah Desa Kalinusu, Kaliwadas dan Desa Bumiayu, sehingga tidak hanya lulus SMP saja,” imbuhnya.
Raidah juga menyatakan tak mau kalah dengan warga lainnya di Dusun Krajan Timur, Krajan Tengah, Beji, Kutagaluh dan Dusun Karanganyar, yang sebelumnya telah menggelar syukuran.
“Di dusun kami sudah digelar syukuran RT atau RW di jalan TMMD itu, kini tinggal syukuran lagi untuk mengucapkan terima kasih sebelum anggota TNI itu selesai tugas di TMMD pada tanggal 21 Oktober 2020 nanti,” pungkasnya. (Utsm/Aan)