Warung Dadakan Mulai Muncul di Obyek Wisata Curug Nangga, Berkat TMMD Banyumas

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Warung dadakan yang mulai ada di obyek wisata air terjun tingkat tujuh “Curug Nangga”, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah satu bukti semangat ekonomi baru warga setempat, untuk menyongsong para wisatawan yang akan berkunjung.

Tampak Musripah (58), warga Dusun Curug Nangga RT/RW. 03, Petahunan, mendirikan warung sederhana, dengan meja di tempat parkir Curug Nangga, di ujung jalan beton 1,8 kilometer, hasil TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas. Minggu (2/8/2020).

Serka Eko Budi Wiyono, Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas mengatakan, memang itulah yang diharapkan dari pembangunan infrastruktur wisata melalui TMMD menuju Curug Nangga, Petahunan, yaitu membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi covid secara mandiri.

“Apa yang dilakukan Ibu Musripah, memang yang diharapkan TNI dan Pemerintah, yaitu ekonomi kreatif memanfaatkan potensi wisata,” ujarnya.

Dikatakannya lanjut, dulunya Curug nangga kurang begitu diminati para wisatawan karena harus berjalan menyusuri jalan batu setapak kurang lebih 2 kilometer dari tempat parkir di Dukuh/Desa Petahunan.

Selain sebagai akses kendaraan bermotor menuju Curug Nangga, akses tersebut juga sebagai Jalan Usaha Tani (JUT) masyarakat setempat, untuk memudahkan pengangkutan dan memangkas biaya angkut hasil bumi, dari yang semula hanyalah jalan setapak menuju perkebunan dan persawahan.

Kini jalan beton TMMD itu akan menjadi modal pembangunan infrastruktur lanjutan menuju sejumlah obyek wisata terpendam yang ada di sekitar jalan beton TMMD setebal 20 centimeter itu, yaitu Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan (mata air asin), petilasan pertapaan Ki Ajar Wirangrong (Brahmana sakti jaman kerajaan Pajajaran), dan juga Makam Eyang Gusti Aji (ulama penyebar agama islam). (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!