Kepala Desa Semedo Iri Karena TMMD Reguler Nyasar ke Desa Tetangganya

PORTALBELANEGARA.COM, Banyumas – Tokoh inspiratif kali ini adalah Peltu Purnawirawan Dasari (56), mantan Bati Tuud Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, yang sekarang menjadi Kepala Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Adanya TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang saat ini sedang membangun sasaran fisik dan non fisik masyarakat desa tetangganya, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, membuatnya iri karena program TMMD Reguler jelas melibatkan seluruh dinas terkait dan segenap unsur di Kecamatan Pekuncen.
TMMD Reguler juga dilaksanakan kegiatan non fisik berupa sosialisasi/penyuluhan dan juga pelatihan, sehingga sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan SDM masyarakat dalam mengoptimalkan SDA. Sementara di TMMD Sengkuyung, hanya difokuskan pada pembangunan fisik saja dan tidak banyak bantuan-bantuan kepada masyarakat.
“Itulah yang membuat iri saya,” tegas prajurit yang pensiun akhir tahun 2019 ini, dan selanjutnya terpilih menjadi Kades Semedo periode 2020-2026. Rabu (8/7/2020).
Sementara dijelaskan oleh Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, salah satu sebab terpilihnya Dasari menjadi Kades adalah karena ia berhasil merengkuh hati masyarakat Semedo untuk ikut bergotong royong dalam membuka jalan dan mengaspalnya menuju Dukuh Sawangan, salah satu dukuh di wilayahnya yang terisolir, melalui TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2016.
“Dulu masyarakat yang terisolasi dengan dunia luar, jika mereka hendak berobat atau melahirkan maka harus ditandu melewati jalan setapak untuk sampai ke lokasi kendaraan bisa masuk,” ujar Serka Joko, yang saat ini juga menjadi anggota Satgas TMMD Reguler di Petahunan.
Pasca TMMD Sengkuyung itu, warganya menjadi dimudahkan akses untuk keluar-masuk desa atau menuju pusat kesehatan terdekat. Jadi keberhasilan inilah yang membuatnya terpilihnya jadi Kades.
“Selain itu, faktor kepemimpinan dan ketegasannya sebagai mantan prajurit TNI yang sering membantu permasalahan-permasalahan masyarakat Semedo, menjadikan Beliau terpilih menjadi Kades setelah purna tugas menjadi TNI,” tandasnya.
Ditambahkannya, pun dengan DNA yang mengalir di tubuh istrinya, Herlina, yaitu mantan Kades periode 2013-2019, putri dari mantan Kades terdahulu yang paling lama menjabat, yakni 32 tahun. (Aan)