Monitoring dan Evaluasi Dana Desa Tahap I Desa Langkapjaya Oleh Tim Monev Kecamatan Lengkong
PORTALBELANEGARA.COM, Kab. Sukabumi – Sistem monitoring dan evaluasi (Monev) yang handal dapat membantu menghimpun informasi capaian kinerja secara lengkap dan cepat untuk menjawab dan memenuhi tantangan dan kebutuhan melaksanakan siklus manajemen pembangunan secara utuh.
Monev yang dilakukan oleh Tim Monev Kecamatan Lengkong kali ini diadakan di kantor Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi yang melibatkan aparatur kecamatan dengan aparatur desa guna mencari yang terbaik untuk desa itu sendiri. Kamis (17/06/2020).
Dalam kegiatan tersebut Camat Lengkong yang diwakili oleh Sekretaris Camat Usep Supelita mengatakan bahwa, tim dari kecamatan melakukan Monev ini bukan sebagai auditor akan tetapi bersifat membina bukan memeriksa benar atau salah dan saling mengingatkan untuk arah yang lebih baik karena kita perlu kebersamaan.
“Kami datang kesini bukan selaku inspektorat atau tim audit, akan tetapi kami hanya ingin memastikan apakah anggaran tahap pertama yang diterima oleh desa dalam penyalurannya sudah dilaksanakan seratus persen, kalau sudah apakah kelengkapan SPJ, bukti transaksi, bukti kegiatan, bukti visualnya dan bukti pembayaran pajaknya sudah selesai apa belum,” jelas Sekmat.
Dalam kegiatan tersebut Usep Supelita menyampaikan bahwa, beberapa hal yang akan dibahas antara lain yang pertama terkait anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan penanganan Covid-19, karena kegiatan yang berbentuk fisik yang meliputi bangunan, jalan dan sebagainya tidak ada.
“Dikarenakan anggaran di tahap pertama ini digunakan untuk penanganan covid-19 diharapkan semua kegiatan yang terlaksana harus ada laporan dan bukti agar tidak terjadi asumsi yang aneh-aneh sehingga administrasi itu sangat penting untuk melengkapi persyaratan semua kegiatan,” tutupnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Langkapjaya Mimin Mintarsih menambahkan, dalam kegiatan Monev ini kami menyambut baik dan berterimakasih kepada pihak kecamatan sudah mau membina kami untuk lebih baik lagi.
“Kami akan berusaha menanggulangi kelemahan – kelemahan kami dalam membangun, mengatur, dan mengolah sistem pemerintahan desa kami agar menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Asep S)