Binsiap Apwil dan Puanter Kodim 0731/Kulon Progo
PORTALBELANEGARA.COM, Kulon Progo – Dalam rangka peningkatan kemampuan aparat kewilayahan, Kodim 0731/Kulon Progo menyelenggarakan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial atau disingkat Binsiap Apwil dan Puanter. Pada Triwulan II tahun 2020 pembinaan mengambil tema Melalui Kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter Kita Tingkatkan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Darat.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa dan Rabu (16 dan 17/06), di Aula Makodim 0731/Kulon Progo, diikuti oleh Danramil dan Babinsa. Dalam pelaksanaannya diterapkan protokol kesehatan karena masih dalam masa Pandemi Covid-19.
Dandim 0731/Kulon Progo melalui Danramil 01/Wates Kapten Inf Wiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah biasa kita laksanakan. Kita akan diberi materi untuk dipelajari dan diserap intisarinya berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi wilayah saat ini, yang akan disampaikan oleh Mayor Inf Hery selaku Pasibakti TNI Korem 072/Pmk dan dr. Dian Indah Vitarini dari Klinik Pratama Kodim 0731/Kulon Progo selaku narasumber. Materi tersebut tentu saja akan berguna bagi para aparat kewilayahan yang merupakan ujung tombak.
dr. Dian pada kesempatan ini memberikan materi tentang Covid-19 yang antara lain menyampaikan bahwa di wilayah DIY ada tiga daerah zona merah, untuk itu kita harus selalu waspada. Penyebaran Covid-19 paling berpotensi terjadi ditempat keramaian seperti pasar dan pusat pebelanjaan, untuk itu hindari tempat-tempat tersebut sebagai langkah pencegahan.
Covid-19 adalah virus jenis baru yang mengganggu pernapasan dan membutuhkan penangan khusus untuk mengobatinya. Gejala muncul 2-14 hari setelah terpapar ditandai dengan adanya gangguan pernapasan akut, batuk dan sesak napas, apabila diabaikan dapat menyebabkan kematian. Sifat virus ini rentan dan akan mati bila kena alkohol dan sabun. Orang yang berisiko tertular adalah lansia, punya penyakit bawaan, dokter yang merawat dan penunggu pasien, orang yang tinggal serumah dengan penderita dan orang yang bepergian dalam satu angkutan.
Sebagai langkah pencegahan kita harus membiasakan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan serta makan makanan bergizi dan minum air putih delapan gelas sehari. Apabila mengalami gejala seperti tersebut diatas segera datangi rumah sakit terdekat untuk cek kondisi kesehatan.
Mayor Inf Hery memberikan materi tentang Lima Kemampuan Teritorial. Seorang prajurit harus menguasai tentang lima kempuan teritorial. Sehingga dapat mencari data dengan cepat dan akurat serta mampu dalam penguasaan wilayah. Untuk tingkat perorangan Babinsa harus memiliki kemampuan temu cepat lapor cepat, penguasaan data geografi, demografi dan komsos serta memiliki penguasaan metode teknik dengan cara ceramah, wawancara, observasi, aplikasi/praktek.
Cegah dini dapat dilaksanakan secara langsung yakni dengan cara mendatangi obyek dan dapat juga dengan cara mencari informasi dari mitra karib, untuk itu para Babinsa harus selalu tanggap apa yang terjadi di wilayah binaannya. (Pendim 0731/KP).