Sadulur Vespa Cikajang Pererat Silaturahmi Lewat Santunan Anak Yatim di Tepas Papandayan

Garut || Untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan antar pencinta Vespa klasik, Sadulur Vespa Cikajang menggelar kegiatan silaturahmi dan santunan anak yatim-piatu di kawasan Argo Wisata Tepas Papandayan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan tersebut menjadi ruang perjumpaan para penggemar Vespa dari berbagai latar belakang yang disatukan oleh kecintaan pada motor klasik asal Italia itu. Tidak hanya berkumpul dan bertukar cerita, acara ini juga diisi dengan kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Silaturahmi Sadulur Vespa Cikajang dikenal sebagai ajang yang mengedepankan nilai persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan. Beragam aktivitas rutin kerap dilakukan, mulai dari turing, kegiatan sosial seperti santunan dan kepedulian lingkungan, kumpul bareng, hingga event camp dan hiburan musik, yang mencerminkan kuatnya semangat kekeluargaan di dalam komunitas.
Moto “Satu Vespa, Satu Juta Saudara” menjadi identitas yang merepresentasikan ikatan emosional para pencinta Vespa, yang mampu melintasi perbedaan usia, latar belakang sosial, hingga komunitas. Bagi mereka, Vespa bukan sekadar kendaraan, melainkan bagian dari gaya hidup yang menjunjung kebebasan berekspresi dan keberagaman.
“Motor itu bukan cuma sekadar kendaraan, tetapi juga bisa menambah banyak pertemanan,” menjadi filosofi yang dipegang para anggota Sadulur Vespa Cikajang dalam setiap kegiatan.
Salah satu panitia pelaksana, H. Dede dari Guna Karet Mandiri, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar dan sukses.
“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, sponsor, para peserta camp, dan semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan ini. Semoga melalui acara ini, ikatan kekeluargaan dan persaudaraan di antara kita semakin kuat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahmi Sadulur Vespa Cikajang, H. Arifin, yang akrab disapa Apap, mengulas perjalanan terbentuknya perkumpulan tersebut.
“Sadulur Vespa Cikajang sudah terbentuk sekitar dua tahun lalu. Berawal dari grup WhatsApp antar pencinta Vespa di Kecamatan Cikajang. Dari sana kami mulai berkumpul, touring bersama, bersosial bersama, hingga hari ini bisa menggelar acara besar di Tepas Papandayan,” ujar Apap.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan sejumlah band lokal, di antaranya Band Partai Kebugaran, Blonk, Mox-See, dan Dogmie Crazy, yang menghibur peserta dan pengunjung hingga akhir kegiatan.
Melalui terselenggaranya acara ini, Sadulur Vespa Cikajang menegaskan bahwa perkumpulan Vespa tidak hanya hadir sebagai wadah hobi, tetapi juga sebagai gerakan sosial yang aktif berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dari sebuah motor klasik, tumbuh persaudaraan, kepedulian, dan semangat berbagi yang terus hidup di tengah masyarakat. (Jajang Nurjaman)

