Kolaborasi Hijau ke-47: Meneguhkan Cinta Alam Melalui Pemeliharaan dan Penanaman Pohon Kiamis di Blok Gunung Congkrang

Garut || Kolaborasi Hijau kembali hadir untuk yang ke-47 kalinya, menghadirkan energi baru dan komitmen kuat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di Blok Gunung Congkrang, Kp. Ciaruleu, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Garut. Kegiatan ini difokuskan pada pemeliharaan tanaman yang telah ditanam sebelumnya, serta penanaman pohon baru sebagai upaya memperkaya vegetasi lokal. Sabtu (15/11/2025)

Mengusung semangat bahwa “merawat adalah bentuk cinta paling nyata kepada alam,” para relawan, pemuda, hingga pegiat lingkungan kembali berkumpul untuk memastikan setiap tunas tetap tumbuh dengan baik, menguat, dan memberi harapan bagi masa depan lingkungan di wilayah tersebut.

Ketua penanggung jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, menegaskan bahwa keberlanjutan kegiatan ini adalah kunci utama keberhasilan pemulihan ruang hijau di area Gunung Congkrang.

“Kolaborasi Hijau bukan sekadar kegiatan menanam, tetapi menjaga agar yang sudah tumbuh tetap hidup dan kuat. Perawatan rutin ini adalah investasi ekologis untuk masa depan anak cucu kita,” ujar H. Jaeni.

Ia juga menambahkan bahwa konsistensi dan kebersamaan warga menjadi kekuatan utama gerakan ini.

Salah seorang peserta kegiatan mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran komunitas dalam upaya menjaga lingkungan.

“Setiap pohon yang kita rawat hari ini akan memberi manfaat besar di kemudian hari. Ikut dalam Kolaborasi Hijau membuat saya merasa punya tanggung jawab bersama untuk menjaga Gunung Congkrang tetap hijau,” tuturnya.

Pada pelaksanaan Kolaborasi Hijau ke-47 ini, peserta melakukan beberapa aksi nyata, antara lain Menanam 10 pohon Kiamis, tanaman lokal yang memiliki peran penting untuk menahan erosi dan memperkuat struktur tanah. Menanam rumput jenis Odot, yang dikenal kuat dan bermanfaat sebagai penutup tanah untuk mengurangi limpasan air dan menjaga kelembaban tanah. Melanjutkan pemeliharaan tanaman tahap sebelumnya, termasuk penyulaman, penyiraman, dan pembersihan gulma.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat vegetasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen ekologis yang terus tumbuh, Kolaborasi Hijau berharap gerakan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus merawat alam secara berkelanjutan.

Kolaborasi Hijau meyakini bahwa setiap pohon yang tumbuh kokoh adalah simbol harapan, dan setiap langkah kecil menuju penghijauan merupakan bagian dari cinta besar kepada bumi. (Jajang Nurjaman/Ogay) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!