FKGN Cianjur Perkuat Data dan Kualitas Guru Ngaji, Pastikan Program Kesejahteraan Tepat Sasaran

PORTALBELANEGARA — Forum Komunikasi Guru Ngaji (FKGN) Kabupaten Cianjur terus berbenah demi meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas para guru ngaji. Sejak awal tahun 2025 hingga kini, berbagai langkah pembenahan dan evaluasi dilakukan, terutama pasca masa transisi kepemimpinan di Kabupaten Cianjur.
Bertempat di Gedung Bale Praja, Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama jajaran pengurus FKGN menggelar kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan pada Senin (3/11). Kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah serta memperkuat komitmen peningkatan kualitas guru ngaji agar lebih profesional dalam mendidik santri menjadi generasi yang berakhlakul karimah.
Menurut A.Rojudin, selaku pengurus FKGN Kabupaten Cianjur, pihaknya kini tengah fokus memperbaiki dan memperbarui data By Name By Address (BNBA) agar setiap penerima manfaat program benar-benar sesuai dengan ketentuan.
> “Kita sedang melakukan evaluasi dan pembaruan data BNBA, karena sebelumnya ada masa transisi kepemimpinan. Kami ingin memastikan bahwa yang tercatat sebagai penerima insentif benar-benar guru ngaji yang aktif dan memenuhi syarat,” ujar Rojudin.
Ia menjelaskan, data yang sebelumnya telah beredar kini diverifikasi ulang melalui mekanisme di tingkat RT, desa, hingga kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada data ganda maupun penerima yang tidak sesuai.
> “Data awal tetap sekitar 11.000 guru ngaji, namun dengan proses validasi ulang ini bisa saja mengalami penyesuaian. Bisa berkurang atau bahkan bertambah, tergantung hasil pengecekan di lapangan,” tambahnya.
Selain pembaruan data, FKGN juga memperkuat pembinaan bagi guru ngaji melalui pelatihan metode baca-tulis Al-Qur’an dan peningkatan kompetensi dalam mengajar. Program kesejahteraan seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, santunan kematian, dan Jaminan Hari Tua (JHT) juga terus dikawal agar tepat sasaran.
> “Alhamdulillah, sebagian besar program kesejahteraan tahun 2025 sudah terealisasi. Untuk tahap berikutnya, kita menunggu finalisasi data BNBA agar penyaluran bisa lebih akurat dan transparan,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan FKGN dalam mewujudkan Cianjur yang lebih Berakhlakul Karimah, serta memberikan penghargaan layak bagi para guru ngaji yang telah berperan besar dalam pembentukan karakter generasi muda.
(Rie’an)

