Danrem 062/Tn Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025


Garut || Komandan Korem 062/Tn Kol Inf Dadi Sutandi, S.E., M.M., bertindak selalu Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 Tahun 2025 dengan Tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, di lapang upacara Makorem 062/Tn, Jl.Bratayudha no. 65 Kab. Garut, Selasa (28/10/2025).
Dalam upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 tahun 2025, Irup membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir menyampaikan, hari ini kita berkumpul untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, sebuah momen bersejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasional bahwa pemuda dari berbagai daerah, suku, dan bahasa memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan bersatu.
Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga hari ini ketika kita menghadapi berbagai tantangan baru di era globalisasi dan kemajuan teknologi.
Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, mengingatkan kita semua bahwa kemajuan bangsa tidak akan terjadi tanpa partisipasi aktif dari generasi muda.
“Pemuda dan pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan. Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton,” ucapnya.
Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas. Gunakan kecerdasan, semangat, dan kemampuan untuk membangun negeri ini dari berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, lingkungan, maupun sosial.
Selain bergerak maju, kita juga harus terus menjaga persatuan. Perbedaan suku, agama, dan budaya yang kita miliki bukanlah penghalang, tetapi kekayaan yang memperindah bangsa Indonesia. Dengan persatuan, kita akan mampu menghadapi segala tantangan, sebagaimana para pemuda tahun 1928 yang mampu melampaui perbedaan demi satu tujuan, yakni Indonesia yang bersatu.
Momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri. Sudah sejauh mana kita berkontribusi untuk bangsa? Apakah kita telah menjadi bagian dari solusi atau justru menjadi penonton di tengah perubahan? Saatnya kita buktikan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi.
“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian. Gunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan. Jadilah pemuda dan pemudi yang membawa semangat persatuan di mana pun berada,” tututnya.
Menutup sambutan ini, saya ingin mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk kembali menyalakan api semangat perjuangan di dalam diri masing-masing. Mari kita lanjutkan cita-cita luhur para pendahulu bangsa dengan langkah nyata. Bangunlah Indonesia dari hal-hal kecil di sekitar kita, dari lingkungan tempat kita tinggal, dari bidang keahlian yang kita kuasai, hingga karya-karya besar yang membanggakan negeri. Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, karena dari cinta itulah lahir pengabdian yang tulus.
Mari kita terus bergerak bersama, menggandeng tangan satu sama lain tanpa memandang perbedaan. Bersama kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, adil, maju, dan sejahtera.
“Ingatlah, masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dijalankan. Jadilah generasi penerus yang menjaga persatuan, memperjuangkan kemajuan, dan menyalakan harapan bagi masa depan negeri,” tandasnya.
Turut hadir PJU Korem 062/Tn, Dan/Kasatbalak Aju Korem 062/Tn, Kabalakrem 062/Tn, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS jajaran Korem 062/Tn. (Penrem 062/Tn)

