Kolaborasi Hijau #26: Menapaki Lereng Gunung Congkrang, Menjaga Tunas Harapan Tetap Tegak

Garut || Blok Gunung Congkrang kembali menjadi saksi langkah-langkah penuh semangat tim Kolaborasi Hijau. Pada Kamis, kegiatan ke-26 ini tak sekadar perjalanan, melainkan wujud komitmen untuk menyusuri jejak pohon-pohon yang pernah ditanam hampir 9 bulan lalu. Dengan tangan yang sama, para relawan membersihkan, merawat, dan memastikan setiap tunas tetap tegak, agar hijau yang pernah dititipkan tak hanya tumbuh, tapi mengakar kuat untuk masa depan.

Enam relawan Kolaborasi Hijau hari itu fokus pada pemasangan karung pelindung batang, penyiangan area sekitar pohon, pemupukan, dan penyiraman. Kegiatan ini semakin krusial karena beberapa hari terakhir hujan tak kunjung turun. Program pemeliharaan kini juga telah ditingkatkan menjadi dua kali sepekan, setiap Kamis dan Sabtu, demi memastikan sekitar 6.000 bibit berbagai jenis yang telah tertanam di Blok Gunung Congkrang tumbuh sehat dan kuat.

Penanggung jawab Kolaborasi Hijau, H. Jaeni, menegaskan, “Kami tidak ingin sekadar menanam lalu pergi. Pohon-pohon ini adalah titipan masa depan, dan merawatnya adalah kewajiban.” ujarnya.

Senada, Ketua Sahabat Polisi DPK Cikajang, Sulaeman, menambahkan, “Kolaborasi ini adalah bukti bahwa cinta lingkungan lahir dari aksi nyata, bukan hanya kata-kata. Semoga gerakan ini menular ke semakin banyak hati.” imbuh Sulaeman.

Di lereng Gunung Congkrang, di antara tanah, peluh, dan dedaunan, Kolaborasi Hijau terus membuktikan menjaga bumi adalah perjalanan tanpa kata menyerah. (Cepi Gantina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!