Kolaborasi Hijau #25: Hijaukan Negeri, Pulihkan Bumi dalam Semangat Kemerdekaan


Garut || Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, semangat cinta tanah air tak hanya berkibar lewat bendera merah putih, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata menjaga bumi. Kolaborasi Hijau kembali bergerak dalam aksi ke-25 dengan tema “Menanam Merdeka, Merawat Indonesia”, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan kemerdekaan ekologis bebas dari kerusakan alam. Kamis (07/08/2025)

Sebanyak 1.350 bibit kopi berhasil ditanam di kawasan kaki Gunung Congkrang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Tak hanya itu, dilakukan pula pemeliharaan intensif terhadap bibit-bibit yang telah ditanam sebelumnya dengan memasang pelindung berupa karung di setiap pohon. Langkah ini dilakukan untuk melindungi bibit dari gangguan hama, hewan liar, dan cuaca ekstrem.
H. Jaeni selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan simbolis, namun bagian dari komitmen jangka panjang dalam merawat kawasan hulu dan mengembalikan fungsi ekologis lahan.
“Kita tidak ingin hanya menanam, tapi juga memastikan tanaman ini tumbuh sehat. Karena dari pohon-pohon inilah masa depan dan harapan tumbuh,” ungkapnya.
Sementara itu, Erik Kurniawan, Kepala Apdeling Jayasena yang turut hadir dan mendukung kegiatan ini, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak pengelola kebun, masyarakat, dan relawan.
“Gerakan seperti ini sangat kami dukung. Karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tanaman kopi ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.
Salah satu relawan Kolaborasi Hijau, yang juga merupakan Relawan Bela Negara dari Gema Bela Negara – YBPBN, Cepi Gantina, menyampaikan bahwa gerakan penghijauan ini selaras dengan semangat bela negara yang holistik.
“Hari ini, kami hadir bukan dengan senjata, tapi dengan cangkul dan semangat cinta lingkungan. Karena membela negara bisa dilakukan lewat menjaga alam. Kami berharap gerakan ini menjadi embrio gerakan nasional dalam aksi bela negara berbasis ekologis,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Kolaborasi Hijau menunjukkan bahwa merawat bumi adalah wujud kemerdekaan yang paling mendasar. Di usia 80 tahun Indonesia merdeka, mari kita rawat tanah air ini dengan aksi nyata menanam harapan, merawat masa depan. (Cepi Gantina)