Beberapa Lampu Merah di Cianjur Dimatikan Untuk Kurangi Kemacetan

PORTALBELANEGARA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur mengambil langkah tak biasa dengan menonaktifkan sejumlah lampu merah di beberapa titik yang kerap mengalami human error. Upaya ini dilakukan guna mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Cianjur, Iman Saepudin, menjelaskan bahwa sejumlah lampu merah yang sering mengalami gangguan justru menjadi pemicu antrean panjang kendaraan saat diaktifkan. “Karena sering terjadi human error pada sistem, kami bersama Satlantas Polres Cianjur turun langsung ke lapangan untuk mengatur lalu lintas. Hasilnya, arus kendaraan justru lebih lancar saat lampu merah dimatikan,” ujarnya.

Dari total 11 titik lampu merah di Cianjur, enam di antaranya berada di jalan nasional, sementara sisanya di jalan kabupaten. Semua titik tersebut telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) dan dapat dikendalikan dari kantor Dishub. Namun, untuk sementara, lampu merah tersebut dinonaktifkan dan hanya akan difungsikan kembali saat diperlukan, seperti saat ada acara besar atau lonjakan volume kendaraan.

Enam titik lampu merah yang merupakan aset Kementerian Perhubungan (Kemenhub) antara lain Simpang Empat Tugu Pramuka, Simpang Empat Jebrod, Bundaran Tugu Lampu Gentur, Simpang Empat Dishub, dan Simpang Tiga Tugu Tauco.

Beberapa lampu merah, seperti di kawasan Tugu Pramuka, Jebrod, Meleber, dan Toko Lili, masih diaktifkan secara penuh. Sementara di titik lain seperti Simpang Tugu Lampu Gentur, Beelka, dan Shanghai, lampu lalu lintas hanya dibuat menyala kuning (flashing) untuk memperingatkan pengguna jalan.

Khusus di Simpang Empat Toko Lili, Dishub bahkan telah memasang pengeras suara. Melalui alat ini, petugas dapat langsung memberikan teguran kepada pengendara yang melanggar aturan, seperti tidak menggunakan helm.

Tindakan Dishub ini mendapat apresiasi dari sejumlah pengguna jalan. Budi, seorang sopir angkutan kota, menyatakan rasa terima kasihnya. “Kami sangat mengapresiasi Dishub Cianjur yang cepat tanggap. Kehadiran petugas di lapangan membuat kami lebih tenang, karena kalau tidak diatur bisa berisiko terjadi kecelakaan fatal,” katanya.

Dishub Cianjur berkomitmen untuk terus memantau kondisi lalu lintas dan melakukan evaluasi berkala demi menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan di wilayah Cianjur.
(Rie’an)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!