Bukti Peduli dan Empati, Kapolsek Kadupandak Bersama FORKOPIMCAM Jenguk Warga Yang Mengidap Parkinson

PORTALBELANEGARA.COM, Cianjur – Upaya yang dilakukan ditengah Covid-19 yang dilaksanakan Kapolsek Kadupandak Polres Cianjur AKP Deden Sulaeman, SH., MH., bukan hanya semata dengan kegiatan himbauan dan sosialisasi, namun upaya ini dilakukan pula dengan memberikan kepedulian kepada warga sekitarnya, salah satunya dengan menjenguk salah satu warganya yang sakit yang mengidap Parkinson bersama FORKOPIMCAM. Kamis (30/04/2020).

Kapolsek Kadupandak AKP Deden menuturkan langkah ini bukan merupakan kali pertama, “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian polri kepada masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, karena menurut kami, dengan adanya kepedulian tersebut dapat membantu warga yang terkena dampak Covid-19 ,” ungkap Kapolsek.

Pengertian penyakit Parkinson adalah penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang berfungsi mengoordinasikan gerakan tubuh. Yang akibatnya, penderita kesulitan mengatur gerakan tubuhnya, termasuk saat berbicara, berjalan, dan menulis.

6 orang anggota keluarga tersebut semuanya mengidap penyakit Parkinson sejak tahun 1976, Ke 6 orang tersebut bernama Rupiah(55), Yayah(60), Patimah(58), Salamah(50), Saepudin(47) dan Omo(45) merupakan anak dari Alm. Bapak Hasbuloh almarhum dan Almh. ibu Sikah Marsikah. Bapak hasbulah dan ibu sikah di karuniai delapan anak dan dua anaknya yang bernama Mardi dan Mulyadi dalam keadaan normal dan enam anaknya menderita Sakit Parkinson. Bapak Hasbuloh meninggal dunia tahun 1976, dan Ibu Sikah Marsikah meninggal tahun 2016.

Dari delapan anak tersebut, 6 anak yang mengalami sakit Parkinson tinggal satu atap bersama ke enam saudaranya, sedangkan yang 2 orang lagi tinggal diluar dari rumah yg ditempati oleh 6 orang yg mengidap penyakit parkinson.

Dalam kehidupan sehari-harinya keluarga yang 6 orang tersebut hanya dapat mengandalkan hidupnya kepada keluarganya yang 2 orang yang tidak menderita Parkinson dan dibantu dari ulur tangan tetangga sekitar.

Dalam kehidupan sehari-harinya keluarga yang 6 orang tersebut hanya dapat mengandalkan hidupnya kepada keluarganya yang 2 orang yang tidak menderita Parkinson dan dibantu dari ulur tangan tetangga sekitar. Untuk penanganan medis rutin bulanan di tangani oleh Puskesmas Kadupandak.

Saat menjenguk keluarga tersebut, Kapolsek bersama FORKOPIMCAM memberikan bantuan sosial berupa sembako, diantarannya beras sebanyak 20kg, mie instan 2 dus, uang tunai sebanyak Rp.200.000 dan Obat Trihexyphenidyl 10 lembar.

“Kami harap apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi keluarga dan sedikit meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!