Danrem 062/Tn Hadiri Camp & Coaching Kesatria Desa di Gedung Negara Kab. Sumedang
PORTALBELANEGARA.COM || Sumedang – Komandan Korem 062/Tn Kolonel Inf Asep Sukarna, S. Sos., S.I.P., M.M menghadiri kegiatan Camp & Coaching Kesatria Desa (Agen perubahan pembangunan ekonomi Sosial dan Budaya) bertempat di Gedung Negara Kab. Sumedang. Sabtu (13/5/2023).
Kegiatan Camp & Coaching Kesatria Desa (Agen perubahan pembangunan ekonomi sosial dan budaya) dirangkaikan dengan gelar produk UMKM, gelar Karya Kreatif Pemuda dan gelar Karya Pendidikan di Gedung Negara Kab. Sumedang dengan tema “Peran Pemuda dan Mahasiswa sebagai agen perubahan pembangunan Ekonomi.”
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Doa, pembacaan Teks Pancasila dan penampilan tarian dari sanggar buana serta sambutan-sambutan diakhiri dengan pemasangan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa Kesatria Desa.
Danrem 062/Tn Kolonel Inf Asep Sukarna membacakan sambutan Pangdam III/Slw diantaranya sebagai berikut.
Pertama, Untuk memajukan masyarakat desa dan wilayah pedesaan diperlukan keterlibatan semua komponen bangsa untuk peduli dan turun berpartisipasi memajukan masyarakat dan wilayah pedesaan. Hal tersebut akan mendorong tumbuh dan berkembangnya desa menjadi wilayah sejahtera dan maju, salah satu upayanya adalah menciptakan perubahan pembangunan desa seperti halnya kesatria desa.
Kedua, Menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Perkemahan dan pelatihan kesaktian desa tingkat Jawa Barat yang diselenggarakan oleh yayasan masyarakat Indonesia Emas. Kegiatan Perkemahan dan pelatihan kesatria desa tingkat jawa barat ini sangat penting dan strategis dilaksanakan untuk mendesak generasi muda sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi sosial dan budaya bagi wilayah pedesaan. Kita semua memahami bahwa produk Indonesia khususnya di Jawa Barat.
Ketiga, Mayoritas masyarakat hidup di wilayah pedesaan maka sangat logis apa
bila wilayah pedesaan harus berkembang dan maju dalam kehidupannya, masih banyak desa yang memerlukan sentuhan program peningkatan pendidikan kesehatan ekonomi maupun infrastruktur, hal tersebut tentunya menjadi tantangan kita bersama untuk menempatkan desa dan wilayah pedesaan menjadi salah satu obyek penting terhadap pembangunan nasional.
Keempat, termasuk pembangunan infrastruktur untuk mendorong tumbuhnya ekonomi wilayah pedesaan yang masih tertinggal baik aspek ekonomi pendidikan maupun sosial budaya, pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Dr. Bambang, kita angkat putra putri daerah agar selalu berkarya dalam membangun ekonomi suatu daerah. Indonesia adalah negara yang besar kaya raya dan melimpah hanya saja kita yang belum bisa mengolahnya,” katanya.
Masih menurutnya, Indonesia sudah menduduki nomor 12 dunia dengan kekayaan terbesar dunia karena banyak tantangan ke depannya. kegiatan ini merupakan untuk usaha dalam peningkatan masukan dalam pembentukan UMKM dalam Era digitalisasi yang makin canggih. Kesatria desa adalah generasi anak muda dalam peran pemuda dan mahasiswa agar menjadi agen di suatu desa dalam perubahan ekonomi yang belum tersentuh.
“Punya kreativitas apa yang bisa kita kembangkan dalam membangun suatu desa menjadi inovasi dan kreatif dalam suatu gagasan. Kita harus menjadi leadership bukan menjadi penonton atau tukang kuli saja dalam mendukung program UMKM kemajuan ekonomi suatu daerah,” pungkas Dr. Bambang selaku ketua panitia.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Pamen Ahli LHK Kolonel Inf FX. Weliyanto, Dandim 0610/Smd Letkol Inf Hendrik Pahlevi Rangkuti, Ketua Umum Yayasan masyarakat Indonesia Emas Prof. Dr. Ir. Maraudi Wahyu Kisworo, Rektor Universitas Sangga Buana Bpk. Didin Saifudin, Wakil Rektor Universitas Sangga buana ibu Nur, Sekda Kab. Sumedang Drs. Herman Suyatman, Kadisdik Kab. Sumedang Agus Wahidin, Kasatpol PP diwakili oleh Sekretaris Deni Hanafiah, Keyia Apdesi Kab. Sumedang Bpk. Welly Sanjaya, Disparbidpora Yayat Ruhiyat, Ketua Bumdes Kab. Sumedang Syarifudin serta tamu dan undangan lainnya. (Penrem 062/Tn)