Penyuluhan Kesehatan COVID-19 Bagi Prajurit dan PNS TNI AD Korem 062/Tn Kodam III/SLW dengan Motto “Bersama kita bisa”
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Pasi Pers Korem 062/Tn Kapten Arh Usep. K mewakili Danrem 062/Tn menggelar Penyuluhan Kesehatan COVID-19 yang bekerjasama dengan Denkesyah 03.04.02 Garut Bagi Prajurit dan PNS TNI AD Korem 062/Tn beserta jajàrannya dengan Motto “Bersama kita bisa” (Cegah Covid 19 dengan menerapkan 3 M makai Masker, Menjaga Jarak dan mencuci tangan) bertempat di Aula Purnawarman Makorem 062/Tn Jalan Bratayudha no. 65, Selasa (26/01/2021).
Dalam sambutannya Pasi Pers Korem 062/Tn menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para anggota sekalian, juga kepada Ibu penyuluh dari Denkesyah 03.04.02 atas kesediaannya untuk menyampaikan materi tentang penyuluhan kesehatan covid 19 di Makorem 062/Tn. Mari kita ikuti penyuluhan ini dengan baik guna memberikan pengetahuan dan meminimalisir dampaknya bagi kita tentang cara pencegahan virus Corona ini.
PNS Dewi Yuliana, Skep Ners mengatakan “Virus Covid 19 cara penularan di bagi beberapa bagian OTG, ODP, PDP dan kasus terkonfirmasi. Kasus terkonfirmasi adalah pasien terinfeksi covid 19 dengan hasil tes positif melalui pemeriksaan PCR diantaranya kontak erat seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung dalam radius 1 Meter dengan kasus PDP atau konfirmasi dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Orang tanpa gejala OTG
– Tidak ada gejala
– Memiliki resiko tertular
– Kontak erat dengan kasus positif
Orang dalam pemantauan ODP terjangkit demam batuk, pilek, sakit tenggorokan. Riwayat perjalanan dalam luar negeri dengan transmisi lokal dan riwayat kontak dengan penderita.
Pasien dalam pengawasan PDP terjangkit demam batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, radang paru-paru. Riwayat perjalanan dalam luar negeri dengan transmisi lokal dan riwayat kontak dengan penderita.
Cara pencegahan
– Mencuci tangan rutin
– Menghindari menyentuh
– Gunakan masker
– Hindari kontak
Penyuluhan diikuti oleh 50 orang anggota. (Penrem 062/Tn).
