Penanaman Pohon Kopi dan Lemon Bentuk Upaya Konservasi Tanah dan Air Hulu DAS Sungai Cimanuk
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, menjadi tempat digelarnya acara Penanaman Pohon sebagai upaya Konservasi Tanah dan Air Hulu DAS Cimanuk yang di prakarsai oleh BBWS bersama TKPSDA Wilayah Cimanuk Cisanggarung. Selasa (10/03/2020)
Sekretaris komisi A TKPSDA, Uun Frinawaty, A.Ks.,S.Sos., menyampaikan bahwa, “kegiatan hari ini adalah kegiatan penanaman 10.000 pohon kopi dan 600 pohon jeruk lemon, sebagai upaya Konservasi Cimanuk Hulu khususnya. kita kerjakan bersama masyarakat dengan upaya Konservasi dengan partisipasi masyarakat,” katanya saat diwawancarai jurnalis Portal Bela Negara, sesaat setelah pelaksanaan penanaman.
Dikatakannya lagi, “alhamdulilah kegiatan ini digagas oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung bersama TKPSDA Wilayah Cimanuk Cisanggarung khususnya bidang Konservasi komisi A,” lanjutnya.
Masih menurut sosok ibu yang aktif diberbagai kegiatan sosial dan lingkungan hidup itu, “mudah-mudahan dengan penanaman 10.000 kopi dan 600 jeruk lemon yang bekerjasama dengan Desa Margamulya, Kecamatan Cikajang, dan kelompok Tani Motekar, Bumdes Desa Margamulya, berharap berdampak secara ekologi sosial dan ekonomi,” lanjutnya lagi.
Diakhir, “kita akan melakukan pendampingan sampai 5 tahun kedepan sebagai upaya Konservasi Tanah dan Air di Hulu Cimanuk, dalam upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ke tahanan pangan bagi masyarakat, itu harapan kami. Semoga demplot pertamakali untuk Kabupaten Garut antara BBWS Cimanuk Cisanggarung, bisa berkelanjutan ditahun-tahun berikutnya,” pungkas Uun Frinawaty, A.Ks.,S.Sos.
Sementara, Kepala Desa Mekarjaya, Sukanda, yang turut menghadiri acara tersebut memberikan penilaian positif terhadap kegiatan penanaman pohon kopi di Desa Margamulya tersebut.
Dikatakannya, “kegiatan ini sangat bagus, apalagi pohon kopi sebagai pohon konservasi yang bisa menahan kesetabilan tanah. Kalau musim hujan pohon kopi bisa menyerap air dan kalau musim kemarau bisa menahan air. Selain itu, kopi dan jeruk lemon ini dalam tinjauan ekonomisnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sukanda.
“Saya berharap kepada masyarakat dengan adanya kegiatan ini, bisa menyelipkan pohon kopi di kebun yang di tanami sayuran juga, supaya permasalahan banjir dan longsor dapat teratasi,” pungkas Kades Mekarjaya tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Garut yang di wakili oleh Kabid Perkebunan dan pertanian, Ir. Ardi firdian, Kepala Balai BBWS yang diwakili Ramdhani, ST.,M.Sc., BKSDA Wilayah V, oleh Seksi Konservasi, Camat Cikajang Undang Saripudin, S.Sos.,M.Si., Danramil 1116/Cikajang, Kapten Inf Didi Suryadi, Babinsa Desa Margamulya, Baminkomsos, para Kepala Desa dari 5 Desa, Mekarjaya, Mekarsari, Girijaya, Simpang dan Margamulya, Kabid Tata Ruang, Kapus Puskesmas Cikajang, Dinas Kehutanan, Dinas LH Kab. Garut, Perhutani Garut, Dinas PUPR Kab Garut, PUPR Kali Sungai, Ir. Beni Nugraha, UPT PUPR Cikajang, TKPSDA, Yayasan CBB, Himapala IPI Garut, Korps Bela Negara (KBN) dan Satgab-BN Portal Bela Negara, SMA Persis Simpang. (Boy)