Reboisasi Gunung Cikuray, Abah Cakra; “20 Ribu Pohon di Tanam Dalam Waktu 3 Hari”

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Sebagai bentuk kepedulian dalam pelestarian lingkungan, Yayasan Ikhwatul Khsanah, Posgab Jabar, Relawan Bantu Bencana, Nurfa Peduli, Relawan Forlima melaksanakan aksi reboisasi dengan melakukan penanaman 20 ribu pohon di Blok Hutan Lindung Perum Perhutani Gunung Cikuray. Tepatnya di Kampung Olan RT 01 RW 05, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sabtu (19/12/2020)

Gunung Cikuray yang mempunyai ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut tersebut merupakan salah satu paru-paru wilayah Kabupaten Garut dan memiliki peran penting sebagai suplai oksigen sekaligus menjadi ekosistem penting bagi beragam organisme yang hidup disana.

Dikatakan Abah Cakra, selaku Ketua Yayasan Ikhwatul Khasanah  dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa aksi penghijauan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan terutama hutan Gunung Cikuray. Jika hutan tidak kita jaga kelestariannya, maka akan berdampak pada banyak hal termasuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri.

“Hutan tidak sekedar penghasil oksigen atau tempat berlindungnya satwa, tetapi di sana ada sumber air yang dibutuhkan manusia,” terangnya.

Masih menurut Abah Cakra, “kegiatan penanaman 20 ribu pohon berbagai jenis tersebut sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Alhamdulillah hari ini Sabtu (19/12/2020) 20 ribu pohon tersebut sudah selesai ditanam,” sambungnya.

“Sebelumnya dilaksanakan kegiatan ini, kami sudah melakukan konsolidasi dengan masyarakat, RT/RW dan musyawarah dengan para petani bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan edukasi kepada mereka. Masyarakat juga kan butuh air, sementara hutan sebagai penghasil air sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian masyarakat. Akhirnya mereka merespon positif terhadap kegiatan reboisasi atau penghijauan ini,” sambungnya lagi.

“Untuk pengadaan bibit,  sebelumnya kita melakukan komunikasi dengan berbagai instansi seperti BKSDA, FKPDas, Perhutani, mereka bersedia membantu dalam hal pengadaan bibit. Kemudian sebagian bibit juga diberikan oleh Yayasan hasil program persemaian anak didik di Yayasan,” lanjut Abah Cakra.

Diakhir Abah Cakra menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak dan juga elemen masyarakat yang telah membantu dalam kegiatan reboisasi tersebut.

Program Reboisasi yang mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup, BKSDA, BPBD, FKPDas, juga Perhutani tersebut dihadiri oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab Garut, Nanang, ST., BKSDA Kab Garut Kepala seksi V Garut di wakili oleh Agus, Perhutani Bayongbong, BPPBD Kab Garut, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Garut, Titin Fitriana, Kasi Pencegahan Hendi Hendarsyah, Ketua Harian Forum Peduli Cikajang, Wawan Setiawan, Danyon 07 Korps Bela Negara, Arif Sopiyan beserta anggota, Satgab Portal-BN, Relawan, Ormas, LSM, BPD Desa Barusuda, Kepala Desa Barusuda diwakili oleh Kadus 2, dan tamu undangan dari Koramil 1116/Cikajang, Serma M Nur Angkotasan dan Sertu Agus Sudirman . (Cg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!