Danrem 062/TN Menutup Lat Gulben di Wilayah Korem 062/TN
PORTALBELANEGARA.COM, Banjar Patroman – Komandan Korem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin, S.Sos., menutup langsung pelaksanaan latihan Penanggulangan Bencana Alam yang digelar di Sport Center Gelora Banjar Patroman Jum’at (20/11/2020).
Kegiatan diawali simulasi Rapat terbatas yang dipimpin Walikota dalam rapat tersebut Walikota Banjar menetapkan Darurat bencana dan menunjuk Dandim 0613/Tn Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos., sebagai IC (Insident Commander) Tanggap Darurat Operasi Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kota Banjar.
Latihan tehnis penanggulangan bencana, diskenariokan bahwa di wilayah Kecamatan Langensari telah terjadi banjir dan longsor yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 4 orang. Sehingga pihak BPBD melaporkan kepada penanggung jawab (Kepala Daerah) dan segera mengambil langkah kordinasi pihak terkait (TNI, POLRI dan Satgas lainnya) Dandim selaku IC (Incident Commander) membentuk Satgas dan memerintahkan mendirikan Posko Penanggulangan Bencana untuk mengatasi permasalah tersebut sehingga bisa di tangani.
Melaporkan ada bencana tanah longsor di wilayah Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar sehingga menimbulkan korban jiwa. Tim SAR gabungan (TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD) melaksanakan penjemputan korban tanah longsor, serta telah di temukan 3 mayat berjenis kelamin laki-laki, kemudian di evakuasi ke posko bencana menggunakan mobil of road karena mobil ambulan tidak bisa menjangkau lokasi tanah longsor tersebut.
Tim SAR gabungan (TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD) melaksanakan pencarian terhadap korban yang terbawa arus Sungai Citanduy 2 jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Sungai Citanduy, selanjutnya Tim SAR melaksanakan evakuasi terhadap kedua jenazah dan jenazah dibawa ke Posko Bencana dengan menggunakan 2 unit ambulan.
Selanjutnya, pengarahan Danrem 062/Tn di akhir latihan Penanggulangan Bencana Alam ini, diharapkan Prajurit Jajaran Korem 062/Tn dan stakeholder terkait, baik POLRI, POL PP, DISHUB, DINKES, DAMKAR, BPBD, DINSOS, TAGANA, ORARI dan Perwakilan Ormas memiliki kemampuan dalam melaksanakan kesiapan serta kesiagaan operasional untuk menghadapi bencana.
Karena wilayah Priangan Timur terutama wilayah Kodim 0613/Ciamis meliputi Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran memiliki pegunungan dan perbukitan merupakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, puting beliung, tsunami dan gempa bumi.
“Saya yakin dan percaya selama mengikuti latihan para peserta telah mendapatkan ilmu dan wawasan sebagai bekal untuk membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana alam di wilayah,” ucap Danrem dalam pengarahannya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendukung, pembina, pelatih dan peserta sekalian. Sehingga latihan ini dapat terselenggara dengan lancar, tertib dan aman. Kepada rekan-rekan dari Pemda dan instansi terkait lainnya, saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya sehingga latihan dapat terlaksana dengan baik,” sambungnya.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Walikota Banjar, Kapolres Banjar, Dandim 0613/Cms, Dandim 0612/Tsk, Dandim 0624/Kab. Bandung, Danyonif Raider 301/Pks, Kepala Satpol PP kota Banjar, Kadishub Kota Banjar, Ketua Forum FRPB, Kepala BPBD Kota Banjar, Kepala Tagana Kota Banjar, Kabid Pelayanan dan SDK, Dansatgas, Koordinator materi, Katimtih dan Para pelatih Gulben, serta peserta Apel Kesiapsiagaan Gulben. (Penrem 062/Tn).