Babinsa Tegallega, Serda Sugiarto Dampingi Petani di Demplot Tanaman Cabai Rawit dan Mentimun

PORTALBELANEGARA.COM, Sukabumi – Demplot merupakan karya nyata yang dilakukan Koramil 2209/Lengkong bersama petani yang tergabung dalam kelompok tani yang dicanangkan sebagai salah satu program untuk menstabilkan cadangan pangan di masa pandemi Covid-19 yang merupakan program pemerintah pusat dan Daerah.

Untuk menstabilkan dan mewujudkan ketahanan pangan yang diselenggarakan di wilayah teritorial Koramil 2209/Lengkong Kodim 0622/Sukabumi tersebut dengan membuat demplot percontohan seperti di salah satu desa dalam penanaman Cabai rawit dan mentimun di lahan pertanian bersama Kelompok Tani (Poktan) Sinar Tani Abadi dengan menggunakan Bios 44, di Kp. Cibandung RT. 026 RW. 002 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Seperti halnya dalam pendampingan kali ini, melalui Babinsa Tegallega Serda Sugiarto, Danramil 2209/Lengkong melakukan pendampingan di lahan pertanian salah satu petani yang tergabung dalam Kelompok tani (Poktan) untuk meninjau perkembangan pada usia 75 hari tanaman cabai rawit dan mentimun seluas 1.500 meter dengan menggunakan Pupuk organik cair Bios 44. Sabtu (07/11/2020).

Disela-sela kegiatannya Serda Sugiarto menyampaikan bahwa tanaman cabai dan mentimun memerlukan perhatian dan perawatan yang ekstra, tetapi dengan perawatan tersebut tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal.

“Selain memerlukan perhatian dan perawatan yang ekstra, seperti dalam penyiraman dan penyemprotan hama penyakit, tanaman cabai rawit dan mentimun juga para petani begitu yakin dan percaya bahwa dengan menggunakan pupuk cair Bios 44, selain pertumbuhan tanaman lebih bagus dan hasilnya pun akan semakin meningkat,” ungkap Serda Sugiarto.

Serda Sugiarto menambahkan bahwa pemakaian Bios 44 terhadap tanaman cabai rawit dan mentimun di lahan seluas 1500 meter tersebut pertumbuhan tanaman Cabainya jadi lebih bagus dibandingkan dengan tidak memakai pupuk tersebut.

“Perbedaan dengan menggunakan bios 44 pada tanaman cabai yang memakai Pupuk Bios 44 dari fisik terlihat pertumbuhannya lebih cepat bagus sehingga kami beserta teman-teman petani yang lain sekarang yakin bahwa para hasil produksi kami akan lebih meningkat dibandingkan tidak memakai Pupuk Bios 44,” ujarnya.

“Kami selaku TNI dan Babinsa Koramil 2209/Lengkong secara terus menerus akan melakukan pendampingan dan sekaligus memberikan sosialisasi tentang manfaat pupuk Bios 44, serta selalu rutin memberikan arahan dan himbauan terhadap petani yang ada di wilayah Kecamatan Lengkong, yang mudah-mudahan akan bermanfaat bagi para petani,” pungkas Serda Sugiarto. (AS-PBN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!