Dede Meki, “Puncak HUT RI Ke-75, di Tutup Dengan Pagelaran Pencak Silat Putra Siliwangi Dalam Rangka Melestarikan Budaya Bangsa”
PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, semangat masyarakat dalam merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia masih besar dengan menggelar sejumlah kegiatan, baik secara konvensional ataupun virtual dengan selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Seperti acara yang digelar di Kp. Sukadana, RT 03 RW 05, Desa Cikajang, Kabupaten Garut. Sabtu (22/08/2020), acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI diisi dengan menampilkan Pencak Silat Paguron Putra Siliwangi dibawah pimpinan Dedi Haryadi. Pagelaran Seni Pencak Silat tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap budaya Bangsa Indonesia.
Acara digelar di Halaman Kantor Perum Perhutani Kecamatan Cikajang yang dimotori oleh Tokoh Pemuda sekaligus Ketua RW 05 Dede Meki tersebut merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan-kegiatan lainnya yang biasa digelar dalam acara peringatan HUT RI.
Kepada Portal Bela Negara, Dede Meki memaparkan tujuan digelarnya acara Pencak Silat tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya dan untuk melestarikan seni budaya Bangsa Indonesia yang di cintai, khususnya oleh sebagian masyarakat Cikajang-Garut.
Dikatakannya, “kita sengaja menggelar acara Pagelaran Seni Ibing Pencak Silat dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni budaya Pencak Silat sebagai bentuk kecintaan terhadap warisan budaya, terlebih digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 ini,” kata Dede Meki.
“Semoga generasi muda termotivasi untuk mencintai budaya tradisional bangsa dan ikut serta dalam melestarikan budaya khususnya Pencak Silat agar tidak tergerus oleh budaya luar,” pungkasnya.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut panitia yang diwakili oleh Dede Meki juga memberikan Cinderamata kepada Paguron Putra Siliwangi sebagai bentuk apresiasi kepada Paguron yang telah mencetak atlit-atlit Pencak Silat yang sudah mengharumkan nama baik Cikajang khususnya, di kancah nasional dan internasional.
Arif Mahmud Yunus, sekretaris panitia pelaksana HUT RI ke-75 RW 05 menyebutkan bahwa, Pencak Silat merupakan olahraga beladiri yang mengandung nilai seni tradisional bangsa Indonesia.
“Sebagai warisan budaya leluhur bangsa Indonesia, Pencak Silat sudah sepatutnya mendapatkan perhatian yang lebih baik dari masyarakat khusunya generasi muda dan juga pemerintah,” katanya.
Masih menurut Arif, “saya dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada pak Dede Meki yang telah memberikan ide dan gagasannya sehingga rangkaian acara dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 ini dapat terselenggara dengan baik,” lanjutnya.
Menurut Arif, kegiatan perayaan hari kemerdekaan di wilayahnya digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. ”Selain menggunakan masker, di pintu masuk tempat acara, panitia juga melakukan pengecekan suhu tubuh setiap tamu dan menyiapkan hand sanitizer,” pungkasnya. (Kus)