939 Santri MDTA se-Kecamatan Cikajang Ikut Wisuda Akbar
PORTALBELANEGARA.COM || Garut – Sebanyak 939 santri dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah se Kecamatan Cikajang ikut Wisuda Akbar di Balai Kemasyarakatan Desa Giriawas, Kecamatan Cikajang Sabtu (3/6/2023).
Mereka di wisuda oleh Ketua Panitia Wisuda Akbar Ceng Solihin beserta Sekretaris FKDT Cikajang Ustad Indra dan disaksikan langsung oleh Ketua DPAC Kecamatan Cikajang Deni Ahmad Kurniawan, Ketua DPC FKDT Kabupaten Garut Iim Komarudin, S.Pd.I., dan disaksikan orang tua mereka masing-masing para dewan asatidz, Forkopimcam juga yang lainnya.
“Sebanyak 939 santri dari MDTA se Kecamatan Cikajang pada hari ini alhamdulillah telah diwisuda,” ujar Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Cikajang Deni Ahmad Kurniawan di sela kegiatan.
“Mudah-mudahan melalui madrasah, anak-anak kita akan memiliki dasar Akhlakul karimah yang sangat kuat. Mendapatkan ilmu pengetahuan sangat mudah, tetapi menanamkan akhlakul karimah sangat sulit untuk itu harus ditanamkan sejak dini,” kata Deni Ahmad Kurniawan.
Pelaksanaan Wisuda Akbar MDTA baru pertama kali dilakukan di wilayah Kecamatan Cikajang, sehingga nampak terpantau langsung di Balai Kemasyarakatan Desa Giriawas antusias peserta yang didampingi oleh orang tua masing-masing memenuhi lokasi acara.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Ketua DPC FKDT Kabupaten Garut Iim Komarudin, S.Pd.I., yang menyempatkan diri menghadiri Wisuda Akbar MDTA tersebut.
Iim Komarudin dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Wisuda Akbar Pertama yang dilakukan oleh DPAC FKDT Kecamatan Cikajang.
“Luar biasa, saya sangat terharu dengan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan FKDT Kecamatan Cikajang ini,” katanya.
“Peserta Wisuda Akbar MDTA Kecamatan Cikajang ini merupakan Wisuda Akbar dengan peserta terbanyak di Kabupaten Garut,” sambung Iim Komarudin.
Kegiatan ini adalah wujud dari eksistensi bahwa wilayah Kecamatan Cikajang akan melahirkan bibit-bibit penerus bangsa yang berilmu dan berakhlak mulia, yang kemudian akan mengharumkan bangsa dan agama. (Cepi Gantina)