5 RW di Desa Mekarjaya Terendam Banjir, Akibat Meluapnya Sungai Cibarengkok

PORTALBELANEGARA.COM, Garut – Curah hujan tinggi mengakibatkan Sungai Cibarengkok yang melintas di wilayah Desa Mekarjaya kembali meluap dan kembali mengakibatkan banjir di 5 RW di Desa Mekarjaya. Selasa (07/04/2020)

Dikatakan Camat Cikajang, Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., saat meninjau lokasi banjir. Undang menyebutkan bahwa pada hari tersebut ada beberapa kejadian bencana di Kecamatan Cikajang yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dari pukul 13.00 wib sampai pukul 17.30 wib.

“Kami menerima laporan dari perangkat dan Kepala Desa. Yang pertama terjadi di Jalan Raya Cikajang-Pameungpeuk, didepan mesjid Al-Mukmin ketinggian air di Jalan Raya tersebut mencapai 50 cm karena debit air cukup besar dan saluran air tidak bisa menampung,” sebut Undang.

Selanjutnya, masih menurut Undang, “banjir luapan air Sungai Cibarengkok, yang paling parah di sekolah dan pesantren Persatuan Islam Al-Ittihaad Rancapandan yang ada di Desa Mekarjaya. Luapan air mencapai 1,5 meter. Untuk yang kedua kalinya dalam bulan April tahun 2020 wilayah tersebut tergenang air luapan dari Sungai Cibarengkok. Tapi mudah-mudahan hujan mulai reda dan genangan air nya menyurut,” lanjutnya.

Masih dikatakan Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., “Selain di Mekarjaya, luapan air juga terjadi di jembatan Ciroke perbatasan Desa Cibodas dan Giriawas, luapan air cukup tinggi dan masyarakat sudah di himbau oleh Kepala Desa agar berhati-hati dan siap siaga. Walaupun alhamdulilah untuk sampai saat ini masih aman,” kata Undang.

Sementara Kepala Desa Mekarjaya, Sukanda, menuturkan “luapan air dari Sungai Cibarengkok sekitar asyar mulai meluap ke permukiman masyarakat, termasuk sekolah Persis Al-Ittihaad Rancapandan. Di Minggu ini sudah dua kali kejadian banjir ini. Di Desa Mekarjaya ada lima RW yang terkena dampak banjir yaitu RW 3,4,5,6 dan 7. Dan yang paling parah adalah Kp. Rancapandan dan Kp. Cipanas,” tutur Sukanda.

“Alhamdulilah dari Muspika Kecamatan Cikajang turun langsung untuk meninjau kelapangan, Camat Cikajang, Danramil, Kapolsek, dan dari Tagana Kabupaten Garut juga ikut serta dalam evakuasi ini,” pungkas Sukanda. (Bilal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!