TNI Polri Pantau dan Bantu Proses Pembelajaran Jarak Jauh

PORTALBELANEGARA.COM, Boyolali – Melihat kondisi sulit seperti sekarang ini salah satu Anggota Koramil 13/ Nogosari Kodim 0724/Boyolali Koptu Supriyadi dan Bhabinkamtipmas Polsek Nogosari Bripka Widhioko tergerak hatinya untuk membantu meringankan serta membantu kelancaran pembelajaran online atau daring melalui Internet. Salah satunya siswa SMK Bhineka Karya yang memanfaatkan fasilitas wifi di Balai Desa Glonggong Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Rabu (16/08).

Dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini semua sektor merasakan dampak yang ditimbulkan, termasuk juga disektor pendidikan. Sama dengan sektor yang lain, disana-sini luar biasa dampak yang ditimbulkan dan sampai saat ini pemerintah juga menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (Daring) guna mencegah penularan virus Corona agar tidak muncul klaster baru penularan Covid-19 terlebih pada anak usia sekolah.

Namun dalam pelaksanaannya terkadang para siswa yang mengikuti6 pembelajaran daring melalui internet banyak mengalami kesulitan karena sarana dan prasarana yang belum memadai karena ketersediaan jaringan internet yang masih belum merata. Apabila mengandalkan kuota internet dari HP juga masih tergolong mahal karena dikaitkan dengan kondisi serta situasi sekarang ini yang masih sulit karena pandemi covid-19.

Bahkan sebelum dimulainya pelajaran jarak jauh anak-anak masih diperiksa suhu badannya menggunakan thermo gun demi mencegah atau mendeteksi apabila ada anak yang sakit.

“Saya berharap anak-anak tetap semangat walaupun dalam keterbatasan seperti sekarang ini,” kata Koptu Supriyadi saat memantau kegiatan.

Koptu Supriyadi juga menambahkan bahwa dirinya juga sering mengajak anak-anak yang rumahnya dekat dengan kantor Koramil apabila kebetulan sedang piket agar tidak sungkan untuk datang dan memanfaatkan jaringan wifi Koramil untuk pembelajaran online.

“Saya juga berkoordinasi dengan kades Desa Glonggong untuk memberikan akses Internet khususnya wifi milik desa agar dapat dipergunakan anak-anak untuk proses belajar online melalui Internet,” ucapnya

(Kemplu 72)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!